Flensa berulir adalah flensa dengan benang internal atau eksternal yang dihubungkan dengan mengacaukan benang pada flensa ke benang pada pipa atau peralatan satu sama lain. Jenis flensa ini biasanya digunakan dalam lingkungan operasi bertekanan rendah dan suhu rendah karena kekuatan koneksi yang relatif rendah, tetapi pemasangan dan pelepasan yang mudah.
Instalasi Mudah: Pemasangan flensa berulir tidak memerlukan pengelasan atau proses rumit lainnya, dan koneksi hanya dapat diwujudkan dengan mengacaukan utas, yang membuat instalasi lebih cepat dan lebih murah. Mudah dibongkar: Dibandingkan dengan flensa yang dilas, flensa berulir lebih mudah dibongkar dan diganti, yang sangat nyaman untuk sistem perpipaan yang memerlukan seringnya penggantian atau pemeliharaan. Kemampuan beradaptasi yang kuat: Flensa berulir cocok untuk pipa dan peralatan yang terbuat dari berbagai bahan, termasuk baja cor, baja palsu, baja tahan karat, dll., Yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai bidang industri.
Flensa berulir banyak digunakan dalam minyak bumi, bahan kimia, gas alam, pengolahan air dan ladang lainnya, terutama pada sistem perpipaan tekanan rendah dan suhu rendah. Di bidang ini, sistem perpipaan perlu menahan tekanan dan suhu tertentu, tetapi biasanya tidak memerlukan persyaratan kekuatan yang berlebihan, sehingga flensa berulir menjadi perangkat koneksi yang ideal.
Catatan
Pencocokan Thread: Saat memasang flensa berulir, Anda harus memastikan bahwa utas pada flensa cocok dengan benang pada pipa atau peralatan. Ini termasuk ukuran utas, pitch, dan jenis utas. Ketidakcocokan utas dapat mengakibatkan kualitas utas yang buruk atau kerusakan utas. Kinerja penyegelan: Meskipun kekuatan koneksi flensa berulir lebih rendah, kinerja penyegelannya masih sangat penting. Selama pemasangan, perlu untuk memastikan bahwa permukaan penyegelan antara flensa dan pipa atau peralatan rata dan bersih, dan menerapkan jumlah sealant yang sesuai untuk meningkatkan kinerja penyegelan. Pilihan material: Menurut penggunaan lingkungan dan media yang berbeda, perlu untuk memilih bahan yang sesuai untuk memproduksi flensa berulir. Misalnya, dalam media korosif, perlu memilih stainless steel dengan ketahanan korosi yang lebih baik.
Pemeliharaan dan pemeliharaan
Inspeksi reguler: Periksa secara teratur flensa berulir, termasuk memeriksa apakah benangnya aus, rusak atau longgar, dan apakah permukaan penyegelan rata dan bersih. Jika masalah ditemukan, mereka harus ditangani tepat waktu. Pembersihan dan Pemeliharaan: Bersihkan flensa berulir dan bagian -bagian penghubungnya secara teratur untuk menghilangkan minyak, debu, dan kotoran lainnya di permukaan untuk mempertahankan status koneksi yang baik dan kinerja penyegelan. Perawatan anti-korosi: Untuk flensa berulir yang terpapar lingkungan korosif, perlakuan antikorosi diperlukan, seperti menerapkan cat anti korosi atau elektroplating, dll., Untuk memperpanjang masa pakai mereka.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy